kievskiy.org

Wisatawan di Pantai Selatan Jabar-DIY Diimbau Waspada, BMKG Sebut Akan Ada Gelombang Tinggi pada 3-5 Mei

ilustrasi gelombang pasang air laut saat cuaca ekstrim.
ilustrasi gelombang pasang air laut saat cuaca ekstrim. /tangkapan layar instagram @infobadung tangkapan layar instagram @infobadung

PIKIRAN RAKYAT – Wisatawan yang memanfaatkan libur Lebaran 2022 dengan mengunjungi wilayah pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta diimbau waspada.

Pasalnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan akan ada potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jabar hingga DIY.

"Saat ini, wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY memasuki musim angin timuran," kata Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Selasa.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap itu mengatakan saat ini pola angin di wilayah perairan selatan Jabar-DIY dominan bergerak dari arah selatan hingga tenggara dengan kecepatan mulai dari 8 hingga 25 knot.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Wisawatan di Pantai Selatan Jawa Diminta Waspadai Potensi Gelombang Tinggi

Dengan kecepatan itu, pergerakan angin cenderung searah dan akan menyebabkan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat hingga DIY maupun Samudra Hindia selatan.

"Bagi masyarakat yang berwisata di pantai selatan Jabar, pantai selatan Jateng, maupun pantai selatan DIY diimbau untuk tidak mandi atau berenang di pantai terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas agar terhindar dari gelombang tinggi yang sewaktu-waktu dapat terjadi," ujar Teguh Wardoyo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Teguh menjelaskan akan terjadi potensi gelombang air setinggi 2,5-4 meter di perairan selatan Jabar-DIY.

Atas kondisi tersebut, dikatakan Teguh, pada Selasa, 3 Mei 2022, BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap telah melakukan upaya antisipatif dengan mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jabar-DIY.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat