PIKIRAN RAKYAT - Arus balik Lebaran 2022 diperkirakan akan terjadi pada 6-8 Mei mendatang dengan prediksi 1,9 juta kendaraan akan kembali ke Jabodetabek.
Kepolisian dan pihak terkait lain menyiapkan sejumlah langkah antisipasi guna mencegah kemacetan panjang di jalan saat arus balik Lebaran 2022 nanti.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan terdapat tujuh langkah yang akan disiapkan polri dalam mengantisipasi arus balik Lebaran 2022.
"Polri telah mengantisipasi jumlah kendaraan yang akan kembali atau arus balik menuju Jabodetabek dengan memperhatikan jumlah kendaraan yang keluar pada arus mudik dengan total sebanyak 1.979.127," kata Ramadhan, Rabu 4 Mei 2022.
Dijelaskan Ramadhan, langkah pertama yang akan diatur adalah diterapkan kembali rekayasa lalu lintas one way atau satu arah. Penerapan rekayasa lalin ini, kata Ramadhan, akan dimulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sampai dengan KM 70 GT Cikatama.
Meski demikian, Ramadhan mengatakan bahwa pemberlakuan one way ini dapat diteruskan mulai dari GT Kalikangkung KM 414 sampai tol Cikampek KM 70 dan berlanjut contraflow sampai KM 28.5.
Di samping itu rekayasa lalin ini juga berlaku dan bersifat situasional pada puncak arus yang diprediksi terjadi pada hari Sabtu-Minggu 7-8 Mei 2022.
Langkah kedua, Polri dan stakeholder terkait terus menyosialisasikan rute alternatif menuju Bandung dari Jakarta saat penerapan one way.