PIKIRAN RAKYAT – Kemunculan wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak sapi mulai merebak di beberapa daerah Indonesia.
Penyakit menular pada hewan ternak ini mulai menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, terlebih umat Islam di Indonesia akan menghadapi momen Hari Raya Idul Adha yang berkaitan dengan proses penyembelihan hewan kurban.
Lantas, apakah daging pada sapi yang yang terjangkit PMK boleh dikonsumsi?
Pakar Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Prof Mustofa Helmi menjawab bahwa daging sapi yang terkena virus PMK aman untuk dikonsumsi dengan syarat harus melalui proses pelayuan terlebih dahulu.
Baca Juga: Tes Logika: Siapa yang Vegan? Ayo Tunjukkan Kecerdasan Anda dengan Pecahkan Teka-teki dalam 10 Detik
"Proses pelayuan adalah metode dengan cara daging digantung untuk menurunkan PH dari daging," ujar Prof Mustofa, Selasa.
Dengan proses ini, kata dia, kontaminasi dari virus PMK akan menurun secara otomatis lewat proses enziminasi.
"Jadi aman dikonsumsi masyarakat. Sebetulnya tanpa dilayukan dan langsung dimasak bisa saja, mati semua virusnya. Tapi kan tangan akan mudah tercemar," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Orang Dewasa Berpotensi Tertular Hepatitis Akut, Masyarakat Diimbau Jaga Kebersihan Tangan
Virus PMK tersebut dikatakan Mustofa memiliki tingkat penularan mencapai 100 persen terhadap sesama hewan. Sehingga, dengan adanya virus ini akan sangat merugikan para peternak secara ekonomi.
Terkini Lainnya
Tags
daging
PMK
sapi
Artikel Pilihan
Artikel Terkait
Wabah PMK Merebak di Aceh, Ribuan Sapi Terpaksa Diisolasi
PMK Terindikasi Jangkit Ribuan Ternak di Jatim Jelang Kurban, Mentan Siapkan Vaksin
Daya Tular Wabah PMK Cepat, Lalu Lintas Pengiriman Ternak di Kediri Diperketat
Ada Kasus PMK di 3 Wilayah di Jabar, DKPP Jabar Berencana Tutup Check Point di Losari dan Banjar
Kementan Tetapkan Enam Kabupaten Terjangkit Wabah PMK, Terbanyak Ada di Jawa Timur
Terkini
Dirlantas Polda Sulteng Minta Maaf usai Lecehkan Jurnalis di Palu: Saya Khilaf, Bercanda
Gandeng Maybank Syariah Indonesia The Strong Minor Project Hadirkan Pembicara Mufti Menk dari Zimbabwe
Kompolnas Soal Polisi Lecehkan Jurnalis secara Verbal di Palu: Sangat Menyayangkan
Dirlantas Polda Sulteng Lecehkan Jurnalis Cuma Gara-gara HP China, Kapolda Beri Teguran
Anies Baswedan Respons Balik Heru Budi: Rakyat yang Nanti Berikan Persetujuan atau Tidak
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Roti Aoka Dilaporkan sebab Kandungan Zat Terlarang, BPOM Ambil Tindakan?
ICJ Akhirnya Sahkan Status Israel sebagai Penjajah, Diminta Angkat Kaki dan Ganti Rugi
7 Lokasi Event di Bandung Hari Ini 20 Juli 2024, Ada Konser BCL di Paskal
Polisi Tahan Muller Bersaudara, Dugaan Mafia Tanah di Dago Elos
Dali Wassink Ucap Syahadat Semasa Hidup, Suami Jennifer Coppen Akan Dimakamkan Secara Islam
Daftar Juara Piala Presiden, Persib Pernah Angkat Piala, Arema 3 Kali Juara
Rangers vs Manchester United di Pertandingan Pramusim: Prediksi Skor dan Susunan Pemain
HUT ke-60 Wanadri, Gelar Bandung Joy Riding Jelajah Nusantara Gowes hingga 5.000 Km ke IKN
Prediksi Skor Madura United vs Persija Jakarta 21 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 20 Juli 2024 di 4 Lokasi
Berita Pilgub
Bergandeng dengan Demokrat, Eri Cahyadi dan Armudji di Ambang Kemenangan Besar Di Pilwali Surabaya?
Dapat Restu AHY, Eri Cahyadi dan Armudji Siap Menangkan Pilwali Surabaya 2024
Ada Potensi Kotak Kosong Pilkada Jatim 2024, Pakar HTN: Waspadai Modus Borong Rekom Parpol
Pelantikan Kader Gerindra Jadi Wamentan Sekaitan dengan Pilgub Jateng? Ini Analisis Pengamat
PKS dan PDIP Pastikan Pilkada Batam 2024 Tidak Akan Melawan Kotak Kosong
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022