kievskiy.org

Daging Sapi yang Terjangkit PMK Boleh Dikonsumsi? Pakar Kesehatan Masyarakat Ungkap Syaratnya

Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memeriksa kesehatan sapi di salah satu lokasi peternakan di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Jumat, 13 Mei 2022 di tengah merebaknya wabah PMK.
Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memeriksa kesehatan sapi di salah satu lokasi peternakan di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Jumat, 13 Mei 2022 di tengah merebaknya wabah PMK. /Antara/Fauzan Antara/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT – Kemunculan wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak sapi mulai merebak di beberapa daerah Indonesia.

Penyakit menular pada hewan ternak ini mulai menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, terlebih umat Islam di Indonesia akan menghadapi momen Hari Raya Idul Adha yang berkaitan dengan proses penyembelihan hewan kurban.

Lantas, apakah daging pada sapi yang yang terjangkit PMK boleh dikonsumsi?

Pakar Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Prof Mustofa Helmi menjawab bahwa daging sapi yang terkena virus PMK aman untuk dikonsumsi dengan syarat harus melalui proses pelayuan terlebih dahulu.

Baca Juga: Tes Logika: Siapa yang Vegan? Ayo Tunjukkan Kecerdasan Anda dengan Pecahkan Teka-teki dalam 10 Detik

"Proses pelayuan adalah metode dengan cara daging digantung untuk menurunkan PH dari daging," ujar Prof Mustofa, Selasa.

Dengan proses ini, kata dia, kontaminasi dari virus PMK akan menurun secara otomatis lewat proses enziminasi.

"Jadi aman dikonsumsi masyarakat. Sebetulnya tanpa dilayukan dan langsung dimasak bisa saja, mati semua virusnya. Tapi kan tangan akan mudah tercemar," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Orang Dewasa Berpotensi Tertular Hepatitis Akut, Masyarakat Diimbau Jaga Kebersihan Tangan

Virus PMK tersebut dikatakan Mustofa memiliki tingkat penularan mencapai 100 persen terhadap sesama hewan. Sehingga, dengan adanya virus ini akan sangat merugikan para peternak secara ekonomi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat