PIKIRAN RAKYAT - Hepatitis misterius yang menyerang anak-anak masih menjadi isu yang menggemparkan dunia.
Kasus hepatitis misterius kini terus bertambah. Kendati demikian, penyebab pasti penyakit ini masih belum diketahui.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban mengatakan bahwa adenovirus masih menjadi tersangka utama yang menyebabkan hepatitis.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @ProfesorZubairi, menurutnya, lebih dari setengah pasien positif adenovirus (CDC) adalah pasien hepatitis misterius.
Baca Juga: Belum Setahun Diluncurkan, Hyundai Creta Sudah Dipesan 7 Ribu Unit
Lebih lanjut, Profesor Zubairi Djoerban mengatakan bahwa dokter direkomendasikan mempertimbangkan uji adenovirus kepada pasien.
Uji adenovirus itu termasuk sampel darah, pernapasan, dan tinja.
Sementara itu, kini total kasus hepatitis misterius di dunia telah mencapai 450 anak. Pernyataan ini disampaikan oleh Profesor Zubairi Djoerban.
Diketahui, hepatitis misterius awal mula ditemukan di Inggris dan menyerang anak-anak.