kievskiy.org

Hepatitis Misterius Melanda DKI Jakarta, 92 Persen Penderita Keluhkan Saluran Pernapasan dan Saluran Cerna

Ilustrasi virus - Siti Nadia juga meminta agar orang tua dapat memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak dan keluarga.
Ilustrasi virus - Siti Nadia juga meminta agar orang tua dapat memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak dan keluarga. /Pixabay/BlenderTimer

PIKIRAN RAKYAT – Hepatitis akut yang melanda dunia ini masih menjadi misteri, pasalnya belum diketahui asal mula penyebarannya dan harus terus dipelajari.

Di Indonesia sendiri, kasus ini sudah ditemukan, dan paling banyak orang yang terkena hepatitis ini berasal dari Provinsi DKI Jakarta.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, paling banyak temuan dilaporkan di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Antisipasi Penularan PMK, Seluruh Pasar Hewan di Malang Tutup Sementara

“Daerah yang paling banyak dilaporkan itu adalah DKI Jakarta, itu mungkin karena DKI Jakarta yang paling baik deteksinya. Jadi kalau kita lihat, dia yang paling banyak (penemuan kasus hepatitis akutnya),” ucap Nadia.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antaranews, Nadia mengatakan saat ini Indonesia memiliki 18 suspek hepatitis akut. Dengan rincian, sembilan kasus masuk kriteria “pending” berdasarkan klasifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan sudah hampir selesai diperiksa.

Tujuh suspek lainnya dipastikan tidak menderita hepatitis akut dan dua suspek lainnya sedang dalam proses pemeriksaan.

Baca Juga: Chandrika Chika Diperiksa Lagi Terkait Kasus Dugaan Pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino

Ia menuturkan, dari 18 suspek yang terkena hepatitis misterius itu, dua pertigana berasal dari DKI Jakarta, dan sisanya berasal dari Sumatera Barat, Jawa Timur, Bangka Belitung dan Kalimantan Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat