PIKIRAN RAKYAT – Ramainya topik mengenai Ustaz Abdul Somad (UAS) dideportasi dari Singapura saat hendak berlibur bersama keluarganya, Menparekraf Sandiaga Uno menanggapi kabar tersebut.
Kabar ini bermula dari unggahan di akun media sosial UAS yang membenarkan dirinya telah dideportasi oleh pihak imigrasi di Singapura dan sempat ditempatkan dalam ruangan berukuran 1x2 meter.
Menurut Sandiaga Uno, dirinya langsung mengumpulkan beberapa informasi terkait kronologi kejadian ke pihak KBRI di Singapura begitu mendengar berita tersebut.
Menurut laporannya dari Duta Besar (Dubes), ada beberapa informasi yang sedang didapatkan oleh Imigrasi Singapura.
Baca Juga: Obrolan George Bush Soal 'Misi' Ukraina Terbongkar: Hancurkan Sebanyak Mungkin Pasukan Rusia
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak berprasangka terlebih dahulu dan memastikan informasi yang benar secara menyeluruh.
Terlebih lagi, UAS merupakan ulama besar yang sangat dihormati dan juga turut menjadi penggerak ekonomi kreatif, karena kerap membantu mempromosikan destinasi wisata berbasis religi.
Dilansir Antara, Sandiaga Uno mengatakan apabila kasus ini ditangani, maka akan diselesaikan dengan penuh keterbukaan dan gerak cepat.
Sandiaga Uno akan mengecek informasi penyebab UAS dideportasi ke pihak Kementerian Luar Negeri dan Singapura, mengingat Indonesia dan Singapura negara bersahabat. Oleh karenanya, ia tidak ingin ada yang tercederai dalam kasus tersebut.