kievskiy.org

Jangan Konsumsi Bagian-Bagian Hewan Ternak yang Rentan Terkontaminasi PMK

Ilustrasi wabah PMK yang menjangkit hewan ternak.
Ilustrasi wabah PMK yang menjangkit hewan ternak. /Antara/Ari Bowo Sucipto

PIKIRAN RAKYAT – Prosedur penyediaan hewan kurban akan disiapkan sejak 14 Hari sebelum Idul Adha, dem menjamin keamanan dan kesehatan hewan dari penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang mewabah.

Kebijakan terbaru Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut merupakan jawaban atas permintaan warga, terutama umat muslim di Indonesia.

"14 hari sebelum hari H (Idul Adha) berkesesuaian dengan masa inkubasi yang ada. Kita berharap semua hewan yang mau dipotong sudah dalam register dan perlakuan perlakuan kesehatan hewan sesuai prosedur," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022.

Mentan Syahrul menerangkan bahwa Kementerian Pertanian telah menyiapkan hewan kurban untuk kebutuhan Idul Adha sebanyak 1,7 juta ekor.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Menlu Serbia, Indonesia Akan Terus Diimpor Gandum

Baca Juga: Dalang Perampokan untuk Danai Program Nuklir Korea Utara Terungkap, FBI Keluarkan Surat Penangkapan

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari kebutuhan hewan kurban tahun lalu, yaitu sebanyak 1,6 juta ekor.

Mentan Syahrul kemudian menegaskan, sumber hewan kurban untuk Idul Adha dipastikan bersih dari PMK, sebab pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah yang aman dari penyebaran wabah itu.

"Menghadapi lebaran Idul Adha kita sudah siapkan kebutuhan. Tahun lalu ada 1,6 juta lebih sekarang kita sudah siapkan 1,7 juta," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

"Kita sedang membuat mapping di mana daerah yang bisa diambil, tentunya yang berstatus daerah hijau," kata Syahrul.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat