PIKIRAN RAKYAT - Media Inggris Independent menyoroti kasus temuan seekor gajah Sumatera yang sedang hamil besar ditemukan mati diduga karena keracunan.
Gajah berusia 25 tahun yang tampaknya akan segera melahirkan tersebut ditemukan tewas di perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau oleh kelompok konservasi lokal pada Rabu, 25 Mei 2022.
Menurut Independent, kasus gajah Sumatera yang tewas ini menambah kekhawatiran spesies tersebut akan terus berkurang dan punah.
Independent juga menyebut kalau Indonesia terus memerangi kasus kejahatan terhadap satwa liar demi melindungi spesies gajah Sumatera.
Baca Juga: Memori Manis Real Madrid Bersama Wasit Clement Turpin, Mimpi Buruk Bagi Klub Inggris
Baca Juga: Sifat Eril Anak Ridwan Kamil Diungkap Paman, Sikapnya Tecermin Sebelum Kejadian di Sungai Aare Swiss
Menurut data yang dilaporkan, kurang dari 700 gajah Sumatera yang tersisa di pulau tersebut. Sumatera juga merupakan rumah bagi beberapa satwa liar paling langka di dunia.
Gajah Sumatera yang ditemukan mati itu mengeluarkan darah dari mulut dan anus dengan organ dalam mengalami luka seperti terbakar.
"Dari tanda-tanda perubahan bentuk organ dalam, seperti paru-paru, terlihat seperti terbakar, menghitam, dan mengeluarkan darah," kata Direktur program Yayasan Rimba Satwa Zulhusni Syukri.
Sebuah nanas juga ditemukan di perut gajah selama autopsi. Meski begitu, Syukri mengatakan bahwa nanas tidak ditanam di daerah tersebut.