kievskiy.org

CPNS Mundur karena Gaji Kecil, Pemerintah Diminta Transparan Soal Hak dan Kewajiban Sejak Awal

Ilustrasi tes CPNS.
Ilustrasi tes CPNS. /Antara Foto/Nova Wahyudi

PIKIRAN RAKYAT - Mundurnya ratusan CPNS yang lulus tahap akhir di sejumlah instansi pemerintah disikapi oleh anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus. 

Guspardi Gaus menilai, pengunduran diri ratusan CPNS itu harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah, termasuk terkait seleksi penerimaan para abdi negara.

Hal itu, kata dia, mengingat bahwa dalam proses seleksi CPNS tentu biaya yang dikeluarkan pun cukup besar. Sehingga, dengan mundurnya sejumlah CPNS yang telah lulus itu mengakibatkan kerugian bagi pemerintah.

Baca Juga: Kesaksian WNI di Swiss Soal Pencarian Anak Ridwan Kamil, Ada Kemungkinan Emmeril Kahn Jatuh ke Bendungan?

"Pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit dalam seleksi sampai tahap akhir. Berapa biaya yang sudah dikeluarkan per orang, biaya tes SKB, SKD, bahkan beberapa instansi mengeluarkan biaya untuk tes spesifik sendiri," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 31 Mei 2022.

Selain itu, Guspardi Gaus mengatakan formasi yang sudah disiapkan bagi CPNS yang mundur tentu akan kosong dan baru bisa diisi jika ada usulan kembali dari instansi yang bersangkutan terkait dengan seleksi CASN dalam bentuk PPPK maupun CPNS.

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa pemerintah harus melakukan evaluasi terkait dengan seleksi penerimaan CPNS sebagai bagian dari reformasi birokrasi. 

Baca Juga: Cek Fakta: Anak Ridwan Kamil Dikabarkan Telah Ditemukan Hari Ini, Simak Faktanya

Menurutnya, transparansi mengenai hak serta kewajiban juga perlu dijelaskan secara terbuka kepada anggota masyarakat yang akan menjadi CPNS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat