kievskiy.org

Polisi Temukan Barang Bukti Baru Kasus Indra Kenz, Flashdisk Berisi Data Perusahaan Trading

Kasus penipuan investasi opsi biner aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz atau Indra Kusuma masih terus bergulir di Bareskrim Polri.
Kasus penipuan investasi opsi biner aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz atau Indra Kusuma masih terus bergulir di Bareskrim Polri. /Antara/ADAM BARIK ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Kasus penipuan investasi opsi biner aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz atau Indra Kusuma masih terus bergulir di Bareskrim Polri.

Ditetapkan tersangka sejak akhir Februari lalu, penyidik Bareskrim baru-baru ini menemukan barang bukti baru berupa deposit boks milik Indra Kenz.

Saat diperiksa, isi kotak tersebut berisi dua buah sertifikat tanah atas nama Indra Kenz dan adiknya, Nathania Kesuma, dan satu unit flashdisk.

Kanit 5 Subdit II Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri, Kompol Karta menjelaskan satu unit flashdisk yang ditemukan penyidik berisi data-data perusahaan trading, bidang usaha yang digeluti Indra Kenz.

Baca Juga: Wajah Adik Eril Jadi Sorotan saat Ridwan Kamil Bertemu Penolong Zara di Pinggir Sungai Aare

"Data flashdisk secara garis besarnya (isinya) itu data pendirian perusahaan trading," ujar Karta saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 31 Mei 2022.

Namun, Karta enggan membeberkan lebih rinci terkait data-data perusahaan trading yang dimaksud. Pada intinya, kata dia, data-data di dalam flashdisk tersebut digunakan Indra Kenz untuk memberikan pelatihan trading untuk para membernya.

"Yang digunakan (Indra Kenz) untuk pelatihan. Tapi, kami akan cek ulang agar jelas secara keseluruhan," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Untuk diketahui, selain menjadi affiliator Binomo, Indra Kenz juga membuka kursus trading melalui perusahaan yang dibuatnya dengan nama PT Kursus Trading Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat