kievskiy.org

BNPT Jelaskan Hubungan Kurang Piknik dengan Radikalisme

Ilustrasi radikalisme dan terorisme
Ilustrasi radikalisme dan terorisme /Pixabay/ Alexas_Fotos

PIKIRAN RAKYAT – Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. Ahmad Nurwakhid menyebutkan, penyebab seseorang terpapar radikalisme karena kurang piknik.

Menurutnya, orang yang kurang piknik tidak memahami makna perbedaan, tidak toleransi terhadap keragaman, padahal keduanya merupakan sunatullah.

“Hal ini yang harus dipahami bersama, relevan dengan hal ini pendekatan seni dan budaya menjadi penting karena dengan seni dan budaya akan bangkit spiritualitas di dalam kehidupan beragamanya,” sebutnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 31 Mei 2022.

Menurutnya, terorisme dan radikalisme merupakan cerminan krisis spiritual dalam menjalankan agama.

Baca Juga: 30 Pesawat Tempur China Serang Taiwan, Amerika Serikat Langsung Pasang Badan

“Paham radikal dan paham ekstrem menjiwai aksi terorisme, jadi dapat dikatakan semua teroris pasti berpaham radikal meskipun tidak semua yang terpapar paham radikal otomatis menjadi teroris,” kata Ahmad.

Mereka yang terapapar radikalisme, kata Ahmad, lebih menonjolkan ritualitas dan simbol-simbol formal keagamaan tanpa menyertainya dengan akhlak, budi pekerti, dan spiritualitas.

“Spiritualitas bisa bangkit kalau hati lembut, kalau hati penuh kasih sayang, penuh toleransi,” katanya.

Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz Masih Belum Ditemukan, Keluarga Ridwan Kamil Sudah Ikhlas dengan Takdir

Kegiatan seni dan budaya dinilai ampuh membangun hati yang lembut, toleransi, spiritualitas dan penghormatan terhadap sesama manusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat