PIKIRAN RAKYAT - Pengamat Politik dan pakar hukum tata negara, Refly Harun, mengomentari kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara Rakernas V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, 21 Mei 2022.
Pada acara itu, Jokowi menyinggung soal dukungan untuk calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Dia meminta Projo tidak tergesa-gesa menentukan capres mana yang akan didukung.
"Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," ucap Jokowi dalam pidatonya.
Refly Harun menganggap ucapan Jokowi mengindikasikan dukungannya untuk Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Refly Harun menilai, kehadiran Ganjar Pranowo dalam acara tersebut adalah langkah politis yang tidak tepat karena Ganjar bukan bagian dari Projo.
"Walaupun yang dihadiri adalah (acara) Projo, namun kesalahannya adalah Ganjar Pranowo yang notabene adalah kader PDIP hadir di sana," ucap Refly.
"Padahal kalau taktik taktis secara politis gak perlu hadir, karena Ganjar bukan Projo, bukan bagian dari Projo," ucapnya.
"Dengan dia (Ganjar) hadir di sana, dia menunjukkan gestur yang seolah-olah menentang dan menantang Megawati, lalu sambutan Presiden Jokowi juga mengindikasikan dia mendukung Ganjar, padahal untuk kader PDIP semua harus menunggu perintah Megawati," kata Refly.
Baca Juga: Gaji ke-13 Cair Paling Cepat Juli 2022, PNS Bisa Kantongi Lebih dari Rp5 Juta