PIKIRAN RAKYAT – Pencarian anak Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih terus dalam pencarian meski keluarga telah berpulang ke Indonesia.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan upaya pencarian Eril yang tenggelam di Sungai Aare, Swiss masih terus dilanjutkan hingga jenazah bisa ditemukan.
Dedi mengungkapkan, yellow notice yang telah diterbitkan oleh interpol tidak memiliki batas waktu, sehingga polri akan terus berkoordinasi dengan kepolisian Swiss dan KBRI dalam memonitor upaya pencarian Eril.
“Polri terus berkoordinasi dengan polisi Swiss dan KBRI memonitor perkembangan di lapangan. Untuk yellow notice tidak ada batas waktu,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Baca Juga: Sempat Bertemu Ridwan Kamil, Lukman Sardi: Saya Tak Sanggup Membayangkan
Sementara itu Dedi menyebutkan, yellow notice akan ditutup jika Indonesia meminta upaya pencarian Eril dihentikan atau sudah ditemukan.
“Permintaan yellow notice akan ditutup berdasarkan permintaan dari Interpol (NCB) peminta. Bila subjek sudah ditemukan,” ujar Dedi.
Sebelumnya, Interpol telah menerbitkan yellow notice terkait kehilangan Eril di sungai Aare pada 26 Mei 2022 siang hari.
Pada dokumen yellow notice yang telah dibagikan pada 1 Juni 2022 berisi data identitas diri Eril beserta orang tua, tempat tanggal lahir, ciri-ciri tubuh seperti warna kulit, warna mata, rambut, tinggi dan berat badan, dan foto wajah Eril.