kievskiy.org

Pemerintah Cabut Subsidi Minyak Goreng, Pengamat: Mafia Sepertinya Masih Kuat

Ilustrasi. Kasus mafia minyak goreng.
Ilustrasi. Kasus mafia minyak goreng. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Keputusan pemerintah mencabut subsidi minyak goreng membuat keberadaan mafia disorot.

Pemerintah mencabut subsidi minyak goreng curah keapada pelaku usaha sejak 31 Mei 2022.

Namun, dihapusnya mekanisme subsidi tersebut membuat pengamat ekonomi politik, Anthony Budiawan menyoroti keberadaan mafia.

"Tidak lama kemudian mekanisme subsidi malah dihapus, ‘mafia’ sepertinya masih kuat," kata Anthony Budiawan.

Baca Juga: Basarnas Sebut Tim Swiss Cari Eril dengan Metode Manual: Harusnya Pakai Device yang Lebih Canggih

Pencabutan subsidi tersebut diganti dengan penerapan domestic market obligation (DMO).

Namun, DMO disebut-sebut menjadi alasan kenaikan harga minyak goreng sejak akhir tahun lalu yang hingga saat ini masih mahal.

Banyak perusahaan yang dikabarkan belum memenuhi DMO tetapi sudah melakukan ekspor minyak goreng maupun bahan bakunya.

"Subsidi diganti dengan memberlakukan kembali DMO/DPO mulai 1 Juni 2022," kata Anthony Budiawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat