kievskiy.org

Polri Tracing Sumber Dana Khilafatul Muslimin dari Pihak Luar

Sejumlah polisi mengamankan kedatangan petinggi organisasi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja (kedua kiri) saat tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.
Sejumlah polisi mengamankan kedatangan petinggi organisasi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja (kedua kiri) saat tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Mabes Polri menyatakan akan melakukan penelusuran atau tracing aliran dana operasional kelompok Khilafatul Muslimin dari pihak luar.

"Terkait dengan sumber dana dari luar, apakah ada sumber dana dari luar yang mendukung untuk kegiatan organisasi Khilafatul Muslimin ini, ini masih kira tracing. Kita akan telusuri apakah ada sumber sumber yang mendukung kegiatan itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 9 Juni 2022.

Sejauh ini kata dia, dana yang diperoleh kelompok Khilafatul Muslimin berasal dari iuran anggota secara internal. Dana tersebut digalang dari anggota melalui kotak amal.

"Terkait dengan aliran dana, yang diketahui penggalangan dana yang sudah pasti adalah internal mereka," kata Ramadhan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Anak Ridwan Kamil Eril Ditemukan Selamat Oleh Tim SAR Dalam Kondisi Amnesia, Simak Faktanya

"Artinya disebarkan kotak amal, sesama mereka pada kegiatan kegiatan majelis, jadi baru internal," ucapnya menambahkan.

Ramadhan menambahkan, saat ini penyidik juga masih mendalami apakah ada pihak-pihak lain yang terlibat dalam organisasi tersebut.

"Kita masih terus melakukan pendalaman kita lakukan penelusuran, siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut, dan juga kemungkinan bisa berkembang," ujarnya.

Baca Juga: PBNU: Kehadiran Amsori di Deklarasi Majelis Sang Presiden Bukan Sikap Organisasi

Sebelumnya Polda Metro Jaya ringkus pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja di wilayah Lampung pada Selasa, 7 Juni 2022 lalu.

Selain itu polisi juga meringkus tiga orang lainnya inisial GS, DS, dan AS. Adapun keempatnya kini sudah dijadikan tersangka.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat