kievskiy.org

Heboh Restoran Padang Sediakan Menu Rendang Babi, Gubernur Sumatra Barat Angkat Bicara

Ilustrasi Rendang
Ilustrasi Rendang /Tangkap layar YouTube.com/Devina Hermawan

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah merespons isu soal restoran Padang yang menyajikan menu rendang babi.

Sebelumnya, viral sebuah restoran Padang menyajikan menu rendang babi. Restoran tersebut berlokasi di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.

"Harusnya ini tak boleh terjadi karena masakan Padang, atau masakan Minang itu identik dengan makanan halal sesuai dengan falsafah dan adatnya yang berlandaskan Islam dan ABS-SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah). Seluruh masakan pakai nama Padang itu adalah makanan halal. Itu sudah jelas," ucap Mahyeldi.

Mahyeldi ingin restoran yang dinilai mencoreng nama baik masakan Padang tersebut diselidiki lebih lanjut.

Baca Juga: Demi Menyemangati Loh Kean Yew, Lucinta Luna Nekat Loncat Pagar Penonton di Indonesia Masters 2022

"Makanya harus dicek lagi, apakah ada izinnya, kenapa pakai nama Padang, apakah (pemiliknya) orang Padang atau tidak" ujarnya.

Gubernur juga sudah meminta Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) di Jakarta melakukan pengecekan perizinan restoran tersebut dari Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Pada intinya, tidak boleh lagi ada masakan Padang yang nonhalal. Kita harus pastikan masakan Padang itu semuanya halal dan dapat dikonsumsi oleh umat muslim. Ke depan, harus ada sertifikasi oleh IKM, mana yang asli Padang, mana yang bukan. Nanti ada stikernya," tuturnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman Pemprov Sumbar pada 12 Juni 2022.

Baca Juga: Roundup: Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Akan Tiba di Indonesia Sore Ini, Warga Diizinkan Berziarah

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat, Suwirpen Suib. Dia mengatakan, Sumatra Barat identik dengan masyarakatnya yang muslim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat