kievskiy.org

Kualitas Udara di Jakarta Terburuk di Dunia, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Warga bersantai di kawasan luar Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap rencana masa depan Jakarta, beberkan persoalan utama di ibu kota.
Warga bersantai di kawasan luar Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap rencana masa depan Jakarta, beberkan persoalan utama di ibu kota. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Kualitas udara di Jakarta jadi yang terburuk di dunia.

Terkait hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan penjelasan.

Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan menyatakan berdasarkan data dari Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) sejak dini hari kelembaban udara sudah tinggi sedangkan suhunya rendah.

Akibatnya kata dia polutan pencemar udara terakumulasi di lapisan Troposfer.

Baca Juga: Roy Suryo Klarifikasi Soal Foto Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi, Polisi Lacak Pelakunya

"Maka akan terlihat kondisi kualitas udara seperti kabut, didukung juga dengan cuaca yang mendung," tuturnya kepada wartawan, Rabu 15 Juni 2022.

Sebelumnya, kualitas udara di Jakarta tercatat menjadi yang terburuk di dunia melansir AIQAir (Air Quality Index/ AQI).

Hingga pukul 12.07 pada Rabu 15 Juni 2022 tercatat indeks kualitas udara mencapai 188 US AQI dengan PM 2.5 sebesar 127 µg/m³ dan PM 10 sebesar 23,1 µg/m³.

Konsentrasi PM 2.5 ini lebih tinggi dari yang ditetapkan Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat