kievskiy.org

KPK Tambah Ruang Tahanan Maling Uang Rakyat, Kian Hari Tersangka Meningkat

Ilustrasi - Penambahan ruang tahanan untuk tersangka maling uang rakyat oleh KPK
Ilustrasi - Penambahan ruang tahanan untuk tersangka maling uang rakyat oleh KPK /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan terjadinya peningkatan jumlah tersangka kasus tindak pidana maling uang rakyat.

Ketua KPK, Firli Bahuri menyatakan dengan bertambahnya tersangka maling uang rakyat, maka kapasitas rumah tahanan juga akan mengalami penambahan.

Saat KPK melakukan audiensi dengan Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) TNI, di Gedung Merah Putih KPK, Firli Bahuri menyatakan KPK akan menambah kapasitas di Mako Puspomal TNI.

“Penyediaan fasilitas rumah tahanan oleh Puspomal TNI ini sebagai wujud sinergi KPK bersama aparat penegak hukum lainnya dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi,” kata Firli dilaporkan InfoPublik.id, Rabu, 15 Juni 2022.

Baca Juga: Polisi Larang Pemotor Gunakan Sandal Jepit saat Berkendara, Terungkap Hal yang Jadi Alasannya

Nantinya, penambahan ruang tahanan akan berada di Cabang Rumah Tahanan Kelas 1 Jakarta Timur KPK di Mako Puspomal, Jl. Boulevard Bukit Gading Raya Jakarta Utara.

Soal penambahan ruang tahanan, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan.

“KPK sebetulnya tidak ingin menambah ruang tahanan. Namun kian hari tersangka dugaan tindak pidana korupsi kian bertambah,” kata Alex.

Wakil Ketua KPK yang lain, Nawawi Pomolango mengatakan penambahan ruang tahanan tersangka maling uang rakyat akan sangat membantu pemberantasan tindak pidana tersebut.

Baca Juga: Cara Lakukan Olahraga Ringan Setelah Seharian Duduk di Kantor

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat