PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal krisis yang tengah dihadapi negara-negara di dunia. Menurutnya kondisi dunia saat ini tidak pasti dan semakin mengerikan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pidato di Rakernas II, PDIP, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Dunia sekarang ini penuh dengan ketidakpastian. Dunia dalam keadaan yang sangat-sangat sulit kalau kita tahu betul masalah yang ada sekarang ini semakin tahu, semakin ngeri," kata Jokowi.
Dia berujar, kondisi yang dihadapi setiap negara saat ini tidaklah mudah. Krisis yang bertubi-tubi seperti pandemi Covid-19 dan perang berdampak ke berbagai sektor mulai dari pangan, energi, dan krisis keuangan.
Baca Juga: Menteri LHK Bantah Laporan IQ Air yang Tetapkan Kualitas Udara Jakarta Terburuk: Beda Metode
"Terakhir baru kemarin, saya mendapatkan informasi, 60 negara akan ambruk ekonominya. 42 dipastikan sudah menuju ke sana," kata dia.
"Siapa yang mau membantu mereka kalau sudah 42. Mungkin kalau 1,2,3 negara krisis bisa dibantu mungkin dari lembaga-lembaga internasional. tapi kalau sudah 42 nanti betul dan mencapai bisa 60 betul, kita ga ngerti apa yang harus kita lakukan," ujarnya menambahkan.
Oleh sebab itu Jokowi pun meminta untuk semua pihak mewaspadai kondisi tersebut.
"Waspada, hati-hati ada hal yang sangat kita perlukan. Jadi sekali lagi, ngeri saya kalau lihat angka-angkanya," kata Jokowi.