kievskiy.org

Jokowi Bahas Ajaran Bung Karno di Markas PDIP, Dianggap Jitu Tangkal Krisis Global

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Dok. PDIP

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengatakan, gotong royong adalah strategi bangsa Indonesia untuk menghadapi krisis dan kompetisi global.

Jokowi menyampaikan soal pentingnya gotong royong dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II 2021 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.

"Saya ingat ajaran Bung Karno tentang gotong royong. Gotong royong itu satu usaha, gotong royong itu satu amal, gotong royong itu satu gawe, gotong royong itu satu karya, untuk menghasilkan sebuah karya besar atau satu prestasi besar," ucap Jokowi.

"Bukankah semua orang melakukan hal yang sama? Tetapi kata Bung Karno, 'Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama. Gotong royong adalah perjuangan bantu-membantu bersama, membangun satu kekuatan bersama'. Holopis Kuntul Baris," katanya lagi.

Baca Juga: Buka Rakernas II PDIP, Megawati Soekarnoputri Tegaskan Tak Pernah Jelekkan Parpol Lain

Jokowi menjelaskan bagaimana gotong royong dalam membangun bangsa diterapkan.

"Masing-masing harus berperan sesuai keahliannya. Masing-masing harus berperan sesuai dengan keunggulannya dan kemudian saling bekerja sama, saling berkolaborasi, saling bersinergi untuk sekali lagi menghasilkan sebuah karya besar," tuturnya.

Sikap gotong royong, kata Jokowi, kian relevan di tengah situasi dunia yang sulit.

"Dunia dalam keadaan sangat sangat sulit, kita tahu betul masalah yang ada sekarang ini. Dunia sekarang ini betul-betul dalam keadaan yang tidak mudah. Beberapa krisis pernah kita alami tapi ini bertubi-tubi krisisnya," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Bicara Krisis Dunia yang Semakin Mengerikan: 60 Negara akan Ambruk Ekonominya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat