PIKIRAN RAKYAT - Ketua MUI, Cholil Nafis menanggapi kontroversi promosi minuman beralkohol yang disandingkan dengan nama Muhammad dan Maria oleh Holywings.
Cholil dengan lantang mendukung rencana Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk kecaman atas promosi yang diduga berbau penistaan agama.
"Saya setuju atas unjuk rasa damai yang dikukan oleh teman-teman Banser," kata Cholil Nafis.
Penggunaan nama sakral yang disandingkan tim promosi Holywings dengan minuman haram dinilai terlampau melewati batas.
Baca Juga: Kasus Kematian Adelina Lisoa di Malaysia Direspons RI Usai Majikan Divonis Tidak Bersalah
"Sudah keterlaluan tingkahnya dan menghinanya. Sudah tahu haram bagi kami ko' diumumin gratis," ujar Cholil Nafis.
Oleh karena itu, dia mendesak polisi menindak oknum terkait serta menutup Holywings Indonesia.
"Aparat sudah baik segera menindak mereka tapi perlu juga menutup usahanya demi keadilan," tutur Cholil Nafis.
Sebelumnya, Holywings telah meminta maaf secara terbuka atas promosi yang dibuat timnya tanpa sepengetahuan manajemen pusat.