kievskiy.org

GP Ansor Desak Holywings Ditutup, Buntut Promosi yang Diduga Menistakan Agama

Buntut Promosi Bernada Penistaan Agama, GP Ansor Kirim Surat ke Pemkot Desak Holywings Surabaya Ditutup.
Buntut Promosi Bernada Penistaan Agama, GP Ansor Kirim Surat ke Pemkot Desak Holywings Surabaya Ditutup. /tangkap layar laman Holywings

PIKIRAN RAKYAT – Niat promosi penjualan minuman keras (miras) yang dilakukan restoran sekaligus bar Holywings Indonesia berujung malapetaka.

Holywings Indonesia dituding telah menistakan agama buntut promosi miras gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria yang dianggap menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Unggahan promosi yang diunggah di media sosial Instagram @holywingsindonesia itu langsung mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Bisnis Thrifting Kian Populer, Penghasilan yang Menggiurkan Namun Seperti 'Roller Coaster'

Akibatnya, salah satu kelompok organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya mendesak pemerintah setempat mengevaluasi perizinan Holywings yang berada di kota Pahlawan tersebut.

Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya HM Faridz Afif mengatakan meski promosi yang membuat gaduh tersebut telah dihapus, ia menilai promosi itu sengaja dilakukan manajemen Holywings.

"Itu jelas disengaja merusak agama. Kalau pihak manajemen bilang tidak sengaja itu bohong," ujarnya dalam keterangannya dii Surabaya, Sabtu.

Baca Juga: Ukraina Jadi Calon Anggota UE, Rusia Sebut Uni Eropa Lakukan Perbudakan

Afif menilai promosi yang dilakukan manajemen Holywings telah meresahkan masyarakat khususnya umat Muslim di Indonesia. Menurut dia, manajemen Holywings dengan promosi tersebut telah melecehkan atau menistakan agama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat