kievskiy.org

Kemensos Upayakan PPKS Hidup Layak dan Sejahtera di Rusunawa Bambu Apus

Kementerian Sosial melakukan asesmen bagi PPKS yang menempati Rusunawa RPTC Bambu Apus, Jakarta Timur.
Kementerian Sosial melakukan asesmen bagi PPKS yang menempati Rusunawa RPTC Bambu Apus, Jakarta Timur. /Biro Humas Kemensos

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Sosial melakukan asesmen bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang menempati Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus, Jakarta Timur.

Hal ini dilakukan Kementerian Sosial sebagai bentuk perlindungan dan pemenuhan kebutuhan dasar para PPKS dengan mewujudkan tempat tinggal, serta lingkungan hidup yang lebih baik.

Pembangunan Rusunawa, yang digagas Menteri Sosial Tri Rismaharini tersebut, diperuntukkan bagi PPKS, seperti pemulung, gelandangan, pengemis, manusia gerobak, lanjut usia terlantar, serta masalah sosial lainnya.

Adapun kriterianya adalah mereka telah berkeluarga, namun belum memiliki tempat tinggal, mempunyai penghasilan dan dapat membayar sewa dengan jumlah tertentu, serta telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga: Bandung Bakal Punya Jalan Layang Baru yang Direncanakan Bisa Dipakai Mulai Agustus 2022

Bekerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Nara Kreatif, Tim Asesmen Sentra Handayani menemui PPKS untuk mengajaknya tinggal di Rusunawa yang disediakan Kemensos dengan harapan dapat hidup di bawah hunian yang lebih layak dan sejahtera secara sosial.

Muhammad Yahya (25), yang akrab dipanggil Aceng, misalnya, salah satu PPKS, yang akan menempati Rusunawa ini, bekerja sebagai pemulung dan tinggal di sebuah rumah kontrakan yang baru ia tempati bersama istri dan dua anaknya selama empat hari dengan biaya sewa Rp400.000/bulan.

Saat ditemui tim Sentra Handayani, ia menyatakan keinginannya untuk menempati Rusunawa tersebut.

Baca Juga: Wagub DKI : Holywings Tidak Bisa Dibuka Lagi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat