PIKIRAN RAKYAT - Salah satu persoalan Indonesia dan Malaysia yang tak kunjung usai adalah terkait dengan tenaga kerja.
Masyarakat Indonesia kerap mendapat kabar tentang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mendapat perlakuan buruk atau tersandung kasus kriminal.
Akan tetapi, tak sedikit pula TKI yang betah dan berkarier dengan baikbaik saja di sana.
Kuncinya satu, jadilah TKI legal dengan memenuhi semua prosedur dan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Iri dengan Indonesia, Malaysia Ngarep Punya Pemimpin seperti Jokowi
Salah satunya Arinina (33), tenaga kerja perempuan asal Kediri, Jawa Timur.
Nina, begitu ia disapa, telah sepuluh tahun menjadi tenaga kerja pabrik Sony di Selangor, Malaysia.
Pabrik ini memproduksi komponen untuk berbagai benda elektronik, seperti televisi, headphone, dan earphone.
Nina mengaku betah karena perusahaan memberi fasilitas yang mumpuni, termasuk tempat tinggal.