kievskiy.org

Pengunjung yang Rusak Fasilitas Tebet Eco Park Akan Dapat Kartu Merah

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membatasi kapasitas pengunjung Tebet Eco Park, dan harus daftar melalui aplikasi JAKI.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membatasi kapasitas pengunjung Tebet Eco Park, dan harus daftar melalui aplikasi JAKI. /Tangkapan layar Instagram @tebetecopark

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membatasi kapasitas pengunjung Tebet Eco Park.

Sebagai salah satu pembatasan, calon pengunjung juga wajib mendaftar melalui aplikasi JAKI.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzy Marsitawati menuturkan pihaknya bisa dengan mudah melakukan pengawasan para pengunjung.

"Semua aturan nanti ada ketika orang itu mulai daftar di JAKI itu sudah dibuka dan kita sudah bisa baca aturan-aturan permainan di sana aturan yang tidak boleh," katanya, kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin 4 Juli 2022.

Baca Juga: Ajaran Sesat di Garut: Tak Perlu Salat, Cukup Bayar Rp25.000 Dijamin Masuk Surga

Suzy juga menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan papan informasi berisi sejumlah larangan yang tidak boleh dilanggar oleh para pengunjung.

Apabila pengunjung merusak fasilitas di Tebet Eco Park, pihaknya akan memberikan kartu merah dan surat teguran melalui surel yang terdaftar di JAKI.

"Kita juga membuat kartu penalti. Kartu merah. Kan mereka kita awasi kalau mereka merusak kita langsung kasih kartu merah," tuturnya.

Diketahui, Tebet Eco Park terpaksa ditutup karena antusiasme pengunjung sehingga menimbulkan parkir liar. Mulanya Tebet Eco Park ditutup hingga akhir Juni 2022.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kapasitas pengunjung Tebet Eco Park hanya bisa menampung 8-10ribu orang.

Baca Juga: Kerusuhan di Babarsari-Seturan, Anak Kos Bingung Cari Makan Hingga Pedagang Tak Bisa Jualan

Akan tetapi tingginya antusiasme warga sehingga Tebet Eco Park pengunjung taman sempat tembus 60 ribu.

Dikatakan Anies Baswedan Tebet Eco Park dibangun untuk warga menikmati suasana taman dan hutan kota.

Tidak hanya itu, melalui Tebet Eco Parak warga juga diharapkan mendapatkan wawasan lingkungan hidup yang asri dan lestari.

Akan tetapi apabila warga yang mengunjungi Tebet Eco Park membludak, tujuan itu sulit tercapai. Yang ada kata dia, Tebet Eco Park lebih menyerupai festival daripada taman kota.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat