PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan tidak mempermasalahkan keberadaan pada remaja alias ABG yang ramai memenuhi kawasan elit di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Anies mengatakan fenomena remaja yang kini dipelesetkan dengan sebutan SCBD “Sudirman Citayam Bogor Depok” itu merupakan bagian dari demokratisasi jalan.
Dia menyebutkan bahwa Jalan Jenderal Sudirman yang dulunya dipenuhi para pekerja di kawasan itu saja kini telah berkembang.
Baca Juga: Di Hadapan Hakim, Chandrika Chika Mengaku Tidak Melihat Putra Siregar Memukul Nur Alamsyah
Masyarakat dari wilayah lain turut serta meramaikan kawasan tersebut, salah satunya para remaja asal Citayam yang kerap nongkrong di Taman Dukuh Atas.
Anies mempersilakan seluruh masyarakat menikmati ruang publik yang dibangun Pemprov DKI tersebut.
Menurutnya, ruang itu merupakan tempat mempersatukan dan menyetarakan warga yang datang dari berbagai daerah dan kalangan apa pun.
Baca Juga: Didesak Banyak Pihak, PM Inggris Boris Johnson Memutuskan Mundur dari Jabatannya
“Kita mencoba membuat ruang yang mempersatukan, ruang ketiga yang menyetarakan, dan biarkan mereka menikmati tempat ini dengan caranya masing-masing,” ucap Anies, dalam konferensi pers berjuluk “TOD Fair 2022” di Jakarta, Kamis.
Anies mengatakan bahwa Jalan Jenderal Sudirman adalah milik semua, dan seluruh warga diperbolehkan menikmati fasilitas yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu.