kievskiy.org

Mahfud MD Cium Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi, Turunkan Tim Khusus

Ilustrasi pistol.
Ilustrasi pistol. /Pixabay/Brett_Hondow

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mafud MD mencium adanya kejanggalan dalam kasus penembakan antaranggota Propam.

Menurut Mahfud MD, penembakan antar anggota Propam di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambi pada Jumat, 8 Juli 2022 masih menyisakan banyak hal yang perlu dijernihkan.

“Kasus itu memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul pada penganan maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setuap rantai peristiwanya,” kata Mahfud MD.

Mahfud MD bahkan menilai bahwa kredibilitas institusi kepolisian dan Pemerintah dipertaruhkan dalam kasus tersebut.

Baca Juga: BI akan Terbitkan Rupiah Digital, Uang Tunai Terancam Dihapuskan?

“Dalam lebih dari setahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif tinggi dari publik, sesuai dengan hasil berbagai lembaga surveu,” kata Mahfud MD seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 13 Juli 2022.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Mahfud MD telah memberikan tugas khusus pada sekretarisnya.

“Sebagai ketua Kompolnas, saya sudah berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara menjadi terang,” tutur Mahfud MD.

Di sisi lain, mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu mendukung langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membentuk tim investigasi kasus penembakan Brigadir J tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat