PIKIRAN RAKYAT - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa angka kasus virus mematikan itu kembali naik pada Kamis, 21 Juli 2022.
Diketahui, angka kasus baru Covid-19 meningkat hingga 5.410 jiwa. Dengan penyumbang tertinggi berasal dari Provinsi DKI Jakarta.
Secara kumulatif, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah yang menduduki angka kasus Covid-19 tertinggi yaitu 18.616. Disusul dengan Provinsi Jawa Barat sebanyak 8.812 dan Banten yang mencapai 3.790 jiwa.
Untuk kasus sembuhnya sendiri, DKI Jakarta juga masih menjadi provinsi teratas dengan memiliki angka kesembuhan mencapai 1.270.189 jiwa. Diikuti oleh Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.099.919 dan Jawa Tengah yang mencapai 595.410 jiwa.
Angka kematian akibat Covid-19 per hari ini pun naik menjadi 5 orang. Secara kumulatif, angka kematian akibat kasus Covid-19 tersebut mencapai 156.880 jiwa.
Kondisi Covid-19 yang tak menentu ini membuat Pemerintah Indonesia kembali menggencarkan vaksinasi, terlebih sampai dosis ketiga atau booster.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dan membuat tubuh masyarakat Indonesia semakin kebal dari virus mematikan tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Film Unhinged, Aksi Russell Crowe Jadi Pembunuh Sadis demi Ketenangan Mentalnya
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa gencaran vaksin ini dilakukan untuk mencegah risiko fatalnya penularan kasus Covid-19.
"Orang tidak di booster 20 kali resikonya lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang di booster," ujar Menkes Budi, dikutip dari Antara, Kamis, 21 Juli 2022.