PIKIRAN RAKYAT - Kasus perundungan bocah SD di Tasikmalaya sudah mencoreng momen Hari Anak Nasional 2022 yang berlangsung hari ini, 23 Juni 2022.
Di perayaan Hari Anak Nasional ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut buka suara menyoroti tentang kasus perundungan di Tasikmalaya yang semestinya bisa dicegah oleh para orang dewasa di sekitarnya.
Menurut Presiden Jokowi, setiap unsur dalam masyarakat punya tanggung jawab yang sama untuk mencegah kasus perundungan.
Apalagi, kasus perundungan di Tasikmalaya menyebabkan seorang bocah SD meninggal dunia.
Banyak opini beredar, depresi menjadi dugaan kuat penyebab kematian bocah SD berinisial FH itu.
"Ini adalah tanggung jawab kita semuanya, tanggung jawab orang tua, tanggung jawab para pendidik, tanggung jawab sekolah, tanggung jawab masyarakat agar bullying, perundungan, ke depan tidak terjadi lagi," kata Presiden Jokowi dalam pernyataan terbarunya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta dunia anak-anak seluruh Indonesia harus dijaga, yang penuh keceriaan permainan.
"Harus kita jaga bersama agar anak-anak kita itu memiliki dunia bermain, dunia anak-anak dengan keceriaan mereka. Jangan sampai terjadi lagi yang namanya perundungan," katanya menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi turut menyatakan duka cita mendalam terhadap keluarga korban perundungan yang meninggal dunia di Tasikmlaya.