PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini kabar mengejutkan datang dari puluhan WNI di Kamboja.
Kabarnya ada 54 WNI yang diduga disekap di Kamboja selama tiga minggu.
WNI tersebut sebelumnya dijanjikan pekerjaan dengan gaji tinggi oleh penyalur tenaga kerja yang tidak resmi.
Hal ini bermula ketika salah satu warganet dengan akun @angelinahui97 melapor penipuan tersebut kepada Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Melalui akun tersebut, Ganjar Pranowo segera menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan ke pihak terkait melalui Disnakertrans Provinsi Jawa tengah.
Disnaker kemudian bergerak menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Kementerian Luar Negeri untuk penanganan dan pendalaman kasus.
Warga Jakarta kelahiran Solo inisial ME yang merupakan salah satu warga yang disekap membeberkan kronologi bagaimana penyekapan bermula.
54 WNI yang diberangkatkan ke Kamboja secara unprosedural dengan menggunakan agensi perseorangan. Setiap WNI yang berangkat menggunakan agensi yang berbeda.