kievskiy.org

Pelajar di Lombok Timur Lantang Suarakan Komitmen Anti Perundungan

Ilustrasi anak-anak. Hepatitis misterius jadi perhatian seluruh pihak.
Ilustrasi anak-anak. Hepatitis misterius jadi perhatian seluruh pihak. /Antara/Ari Bowo Sucipto Antara/Ari Bowo Sucipto

PIKIRAN RAKYAT - “Saya berjanji tidak akan membully. Saya berjanji tidak akan mengejek. Saya berjanji tidak akan mendorong. Saya berjanji tidak akan memukul. Anak Indonesia hebat, hebat, hebat!," seru para pelajar serentak di Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Begitu kira-kira komitmen anti perundungan yang disuarakan secara lantang tidak kurang dari 367 siswa SDN 01 Terara saat tim Kementerian Sosial, melalui Sentra "Meohai" di Kendari, datang mengajak para pelajar menghindari aksi perundungan melalui kampanye sosial Stop Bullying.

Perundungan merupakan perilaku agresif yang dilakukan berulang oleh seorang atau kelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa lain yang lebih lemah dengan tujuan menyakiti orang tersebut.

Di SDN 01 Terara saja, sejumlah siswa terlihat antusias ketika diajak melakukan berbagai kegiatan menolak aksi perundungan.

Baca Juga: BPK Pastikan NIK ASN yang Terima Bansos Sudah Dibekukan Kemensos

Vira (11), salah satu pelajar kelas V ini, mengungkap kampanye sosial Stop Bullying disampaikan dengan cara yang menarik.

"Saya sangat senang sekali belajar dengan cara seperti ini, tidak membosankan," katanya usai mengikuti kampanye sosial.

Hal serupa dituturkan Asya Avara (12), pelajar kelas VI SD, yang memperlihatkan ketertarikannya sepanjang mengikuti kampanye sosial ini.

Menurutnya, pembelajaran seperti ini belum pernah didapatkannya selama belajar di sekolah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat