kievskiy.org

Pemerintah Sampaikan Alasan JNE Timbun Beras, Sebut Sudah Tak Layak

Ilustrasi beras bansos yang dikubur di Depok.
Ilustrasi beras bansos yang dikubur di Depok. /Pixabay/rizox

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyampaikan alasan pihak JNE menimbun beras yang ditujukan untuk bantuan sosial (bansos).

Pada beberapa waktu lalu heboh penimbunan beras untuk bansos yang dilakukan oleh pihak JNE di Depok.

Beras tersebut seharusnya disampaikan kepada penerima oleh JNE pada 2022.

Namun, hujan deras membuat pengiriman tersebut terganggu dan beras menjadi basah, JNE lalu menumpuknya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sindir Soal Judi Online yang Tidak Diblokir Kominfo: yang Punya Terlalu Kuat

Kabar tersebut kini kemudian diusut oleh kepolisian yang kemudian memeriksa pihak Bulog, JNE, dan Kementerian Sosial (Kemensos).

Di sisi lain, Kemenko PMK mengungkapkan alasan JNE menumpuk beras tersebut.

"Berdasarka hasil koordinasi Tim Bansub Kemenko PMK dengan Polres Kota Depok dan pihak transporter JNE, didapatkan informasi bahwa beras tersebut pada saat ditimbun kondisinya sudah tidak layak konsumsi, karena rusak dalam perjalana menuju ke keluarga penerima manfaat atau KPM," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Andie Megantara.

Beras yang ditimbun tersebut merupakan beras Bantuan Khusus Presiden atau Banpres tahun 2020 seberat kurang lebih satu ton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat