PIKIRAN RAKYAT – Tim Inspektorat Kementerian Sosial (Kemensos) mengatakan bahwa temuan beras bansos yang terkubur di lahan parkir JNE, Kelurahan Sukmajaya, Depok, itu tidak hanya berupa beras.
Inspektur Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Dadang Iskandar menyebut bahwa bantuan sosial yang terkubur juga ada telur.
“Setelah tim dan dua orang auditor mengecek langsung ke lapangan, kondisi di lapangan seperti berbau telur busuk,” kata Dadang yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Lebih lanjut, Dadang menyebutkan bahwa ia menemukan tepung dan juga telur yang juga terkubur bersama berasa bantuan sosial tersebut.
Baca Juga: Kades asal Bekasi Peraih Penghargaan AntiKorupsi Ditahan Lantaran Diduga Maling Uang Rakyat
Tim Inspektorat Kemensos kemudian melakukan pencocokan data fisik karung berasa yang ditemukan dengan berat 20 kg dan 5 kg di lapangan.
Dadang mengatakan beras yang merupakan program bantuan Kemensos pada tahun 2020. Di karung beras yang memiliki berat 20 kg tersebut terdapat stiker tulisan ‘Bantuan Presiden Melalui Kemensos’.
Namun, setelah dilakukan pencocokan Dadang tidak menemukan adanya stiker yang memiliki tulisan tersebut di beras yang terkubur di Depok.
Dadang juga menyatakan bahwa pihaknya masih belum meyakini jika beras bantuan sosial yang terkubur di Depok tersebut berasal dari Kemensos.