PIKIRAN RAKYAT - Polisi tak menemukan unsur kelalaian terkait ambruknya atap halte bus TransJakarta di kawasan Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Enggak ada (kelalaian), kita hanya memastikan tidak ada korban jiwa, kita hanya cek penyebabnya gimana," kata Kapolsek Gambir Kompol Rango Siregar saat dikonfirmasi, Rabu, 3 Agustus 2022.
Halte yang kerap digunakan untuk naik turun penumpang itu roboh saat dilakukan revitalisasi pada Sabtu, 7 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Ribuan Produk Kosmetik Ilegal Disita BPOM, Kedaluwarsa hingga Mengandung Bahan Berbahaya
Rango menjelaskan, robohnya atap halte bus TransJakarta itu atap halte itu disebabkan adanya pemasangan bangunan yang belum sempurna.
"Sementara lagi direnov ada yang dipasang mungkin ada yang belum kurang kuat dan sebagainya," kata dia.
Rango pun meluruskan, bahwa yang roboh hanyalah plafon atap halte bus TransJakarta tersebut. Sementara bangunan lainnya seperti penyangga tetap terpasang dengan baik.
Baca Juga: Mahfud MD Geleng-geleng Kepala Usai Terima Visum Brigadir J dari Marga Hutabarat
"Bukan roboh semuanya. Hanya plafon yang jatuh. Bukan roboh rata sama tanah. Lagi pemasangan plafon mungkin ada yang belum kuat jadi plafonya jatuh, bukan roboh ya," katanya.