kievskiy.org

Awas! Anak Krakatau dan Semeru Berstatus Siaga, Berikut Laporan Aktivitas Lengkapnya

Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).
Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). /ESDM

PIKIRAN RAKYAT – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selama periode Januari sampai Juni 2022 telah melakukan pemantauan terhadap sejumlah gunung berapi di Indonesia. 

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pada kurun waktu tersebut terdapat sembilan gunung berapi yang mengalami erupsi, antara lain Merapi, Anak Krakatau, Soputan, Ibu, Dempo, Semeru, Ili Lewotolok, Karangetang, dan Dukono.

Terakhir, terlihat aktivitas dari Gunung Raung, Jawa Timur, terpantau naik dari level 1 ke level 2 pada 28 Juli 2022.

Baca Juga: Tasyi Athasyia Ungkap Alasan Beberkan Chat WhataApp dengan Tasya Farasya ke Publik

Melalui laman MAGMA Indonesia, pada hari ini, 5 Agustus 2022, terdapat lima gunung berapi yang memiliki status siaga, yaitu Anak Krakatau, Awu, Semeru, Merapi, dan Ili Lewotolok. 

Berikut, laporan aktivitas gempa dari lima gunung yang berstatus siaga pada Jumat, 5 Agustus 2022.

  1.     Anak Krakatau
  •     Lokasi: Lampung Selatan
  •     Posisi Geografis: Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT
  •     Ketinggian: 157 mdpl
  •     Periode: 06.00-12.00 WIB
  •     Pengamatan Visual: Tertutup kabut 0-III, asap kawah tidak teramati, cuaca berawan, angin lemah ke arah utara
  •     Pengamatan Kegempaan: tiga kali gempa Hembusan, 12 kali gempa Low Frequency, enam kali gempa Vulkanik Dangkal, satu kali gempa Tremor Menerus
  •     Rekomendasi: Tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif
  1.     Awu
  •     Lokasi: Sulawesi Utara
  •     Posisi Geografis: Latitude 3.682846°LU, Longitude 125.45598°BT
  •     Ketinggian: 1320 mdpl
  •     Periode: 06.00-12.00 WITA
  •     Pengamatan Visual: Gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-II, cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah timur
  •     Pengamatan Kegempaan: satu kali gempa Hembusan, tiga kali gempa Vulkanik Dangkal, lima kali gempa Tektonik Jauh
  •     Rekomendasi: Tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius 3,5 km dari kawah puncak

Baca Juga: Lirik Lagu Mawar de Jongh Tiba-Tiba Hilang: Awal Mula Kita Bertemu...

  1.     Semeru
  •     Lokasi: Jawa Timur
  •     Posisi Geografis: Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT
  •     Ketinggian: 3676 mdpl
  •     Periode: 06.00-12.00 WIB
  •     Pengamatan Visual: Gunung terlihat jelas, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 100 meter dari puncak, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat daya dan barat
  •     Pengamatan Kegempaan: 18 kali gempa Letusan atau Erupsi
  •     Rekomendasi: Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 12 km dari puncak atau pusat erupsi, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai, tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah
  1.     Merapi
  •     Lokasi: Daerah Istimewa Yogyakarta
  •     Posisi Geografis: Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT
  •     Ketinggian: 2968 mdpl
  •     Periode: 06.00-12.00 WIB
  •     Pengamatan Visual: Gunung terlihat jelas, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 30-100 meter dari puncak, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat.
  •     Pengamatan Kegempaan: 28 kali gempa Guguran, dua kali gempa Hembusan, 12 kali gempa Hybrid atau Fase Banyak, empat kali gempa Vulkanik Dangkal
  •     Rekomendasi: Tidak melakukan aktivitas apapun pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km, Sungai Gendol 5 km, dan 3 km dari puncak
  1.     Ili Lewotolok
  •     Lokasi: Nusa Tenggara Timur
  •     Posisi Geografis: Latitude -8.272°LU, Longitude 123.505°BT
  •     Ketinggian: 1423 mdpl
  •     Periode: 06.00-12.00 WITA
  •     Pengamatan Visual: Gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-I, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 25-200 meter dari puncak, cuaca cerah, angin lemah hingga kencang ke arah timur, tenggara, dan barat
  •     Pengamatan Kegempaan: tiga kali gempa Hembusan, satu kali gempa Vulkanik Dangkal, satu kali gempa Vulkanik Dalam, satu kali gempa Tektonik Jauh
  •     Rekomendasi: Tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari puncak, 3,5 km dari sektor tenggara, dan 4 km dari sektor timur dan timur laut

Baca Juga: Jokowi Sebut Kondisi Ekonomi Dunia 2022 Sulit: Tahun Depan Gelap

Selain terdapat gunung berapi dengan status Siaga, terdapat pula 15 gunung berstatus Waspada, dan 48 gunung berstatus Normal.

Badan Geologi pun menyebutkan, telah melakukan berbagai kegiatan tanggap darurat, seperti pemetaan satu peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) gunung berapi, penetaan dua peta geologi gunung berapi, dan lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat