kievskiy.org

Kesaksian Bharada E Terkait Adu Tembak dengan Brigadir J Disorot, Penuh Kejanggalan?

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/Skitterphoto

PIKIRAN RAKYAT – Bermula dari kesaksian keluarga yang mengatakan bahwa mereka menemukan luka-luka selain dari luka tembakan, kasus kematian Brigadir J kini menjadi kasus yang penuh drama.

Brigadir J yang tewas akibat baku tembak di rumah Irjen FS, dimakamkan pada 11 Juli 2022 tanpa ada acara kedinasan di Jambi.

Setelah tiga hari dari hari pemakaman, Humas Polri kemudian membuat pernyataan di depan publik perihal baku tembak di rumah Irjen FS yang menewaskan Brigadir J.

Inilah yang lantas menjadi sorotan Youtuber Nessie Judge dalam video terbarunya berjudul ‘Polisi Tembak Polisi’.

Baca Juga: Kakek Pengemis di Indramayu Dapat Rp300 Ribu Sehari: Kalau di Jakarta Saya Dapat....

“Jadi setelah semuanya tadi, baru tiga hari kemudian pernyataan ini disampaikan ke publik,” kata sang Youtuber yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Nessie Judge.

Pada tanggal 26 Juli 2022, Bharada E yang diduga sebagai pelaku penembakan Brigadir J mendatangi Komnas HAM untuk memberikan kesaksian soal kronologi kejadian baku tembak tersebut.

Bharada E menjelaskan bahwa pada hari kejadian di tanggal 8 Juli 2022, tiba di rumah pribadinya Irjen FS bersama rombongan dari Magelang, termasuk Brigadir J yang berada dalam rombongan tersebut.

Setelah itu, para ajudan tersebut pergi ke rumah dinasnya Irjen FS di Duren Tiga untuk menjalani isolasi mandiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat