kievskiy.org

Hasil Autopsi Brigadir J ‘Dikuliti’ Nessie Judge, Tidak Sesuai dengan Kesaksian Pihak Keluarga?

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/Skitterphoto

PIKIRAN RAKYAT – Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di rumah Irjen Ferdy Sambo telah memasuki babak baru.

Seperti diketahui, Bharada Richard Eliezer (Bharada E) telah ditetapkan sebagai tersangka setelah beberapa saksi dan barang bukti yang dimiliki penyidik dinilai menguatkan.

Youtuber Nessie Judge baru-baru ini merangkum secara singkat kronologi penembakan Brigadir J dalam videonya berjudul ‘Polisi Tembak Polisi’ yang diunggah pada 6 Agustus 2022.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Nessie Judge, pada Jumat, 8 Juli 2022 sore sekitar pukul 18.00 WIB, terdengar sebuah bunyi letupan di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Klarifikasi Kakek Pengemis di Indramayu yang Hobi Pukul Kaca Mobil: Saya Malu Kalau Nggak Ngasih!

Suara letupan tersebut terdengar oleh satpam setempat yang bernama Marzuki.

“Nah, pas satpam Marzuki denger, dia nggak ngira apa-apa. Dia pikir suaranya adalah suara petasan yang biasa dimainin sama anak-anak,” kata Nessie.

Namun, suara letupan tersebut ternyata bukan berasal dari petasan, melainkan dari senjata api yang berasal dari rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo (Irjen FS).

Kemudian, Irjen FS  melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Selatan dan mengatakan bahwa telah terjadi baku tembak di rumahnya yang menewaskan Brigadir J.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat