kievskiy.org

Rekaman Tragedi KM 50 FPI yang Ditangani Ferdy Sambo Viral Kembali, Jerit Tangis Korban Tuai Sorotan

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan /Pixabay/Rudy and Peter Skitterians

PIKIRAN RAKYAT – Bersama viralnya sosok Ferdy Sambo, rekaman Tragedi KM 50 Front Pembela Islam (FPI) muncul kembali ke permukaan.

Nama Ferdy Sambo kini sedang hangat dibicarakan di berbagai kanal media, usai kematian Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di kediamannya.

Salah satu kasus yang pernah ditangani mantan Kadiv Propam Polri itu akhirnya ikut mencuat kembali.

Kasus tak lain adalah bentrokan FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember 2020 silam.

Muncul spekulasi, insiden penembakan Brigadir J berkorelasi dengan peristiwa yang menewaskan 6 orang laskar FPI itu.

Baca Juga: Kasus Laskar FPI di KM 50 Diminta Diinvestigasi Lagi, Citra Positif Polri Bisa Dikembalikan?

Dugaan diperkuat dengan munculnya rekaman percakapan terakhir sebelum insiden berdarah itu terjadi.

Melalui akun @kang_nyinyirin di TikTok, rekaman yang mulanya diputar di Program Narasi Trans7 itu kini menarik semakin banyak atensi.

Dalam rekaman suara tersebut, terdengar jerit tangis seseorang, yang diduga merupakan salah satu korban penganiayaan oleh polisi, tepat sebelum penembakan meletus.

“Tolong Pak, Pak tolong Pak! Sakit!” ujar korban, dengan jerit campur tangis yang kentara memohon ampun pada pihak kepolisian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat