kievskiy.org

Rakyat Desak Pemerintah Copot Ketua Kompolnas Benny Mamoto Terkait Kasus Brigadir J, Ada Apa?

Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto, yang didesak rakyat untuk dicopot dari jabatan, akibat pernyataan kontroversial terkait kasus Brigadir J
Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto, yang didesak rakyat untuk dicopot dari jabatan, akibat pernyataan kontroversial terkait kasus Brigadir J /Instagram/@bennyjmamoto

PIKIRAN RAKYAT – Sosok Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Benny Mamoto ramai dibicarakan publik.

Dia menjadi salah satu di antara nama-nama pejabat yang ikut jadi sorotan, usai Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Setelah putusan terbaru Polri mentersangkakan Ferdy Sambo, warganet mengungkit kembali pernyataan kontroversial Benny Mamoto terkait kasus.

Pasalnya, saat kasus masih abu-abu, Benny dengan yakin menyebutkan tidak ada sama sekali kejanggalan dalam peristiwa meninggalnya Brigadir J.

Baca Juga: Bos Persib: Robert Alberts Mengundurkan Diri Demi Kepentingan...

Benny bahkan mengklaim bahwa Bharada E merupakan juara menembak sehingga bidikan peluru melesat tepat ke arah Brigadir J.

Namun, belakangan pernyataan Benny terbantahkan oleh hasil penyelidikan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menjelaskan bahwa Brigadir J, secara pangkat jauh lebih terlatih dan mahir mengoperasikan senjata api.

Sebaliknya, Bharada E tidak jago menembak, namun didukung jarak terlampau dekat saat menembak sehingga tembakannya sukses.

Baca Juga: China Konfirmasi Virus Baru Bernama Henipa, Menular dari Hewan ke Manusia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat