PIKIRAN RAKYAT - Jaksa Penuntut Umum menyebut tindakan Irjen Napoleon Bonaparte yang melumuri tinja kepada Muhammad Kace menjadi sebuah penderitaan. Peristiwa itu juga akan selalu diingat oleh M Kace salama hidupnya.
"Bahwa perbuatan terdakwa yang melumuri kotoran manusia kepada saksi Muhammad Kosman alias M. Kace dilakukan terdakwa secara sadar, sengaja, dan sewenang-wenang," tuturnya saat membacakan amar tutntuan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis, 11 Agustus 2022.
"Menjadi membuat perasaan tidak enak atau penderitaan secara fisik maupun psikologis yang akan diingat saksi seumur hidupnya," lanjut jaksa.
Baca Juga: Nathalie Holscher Dapat 3 Aset Mewah Setelah Bercerai, Ini Rincian Harta yang Diberikan Sule
Walaupun kata jaksa, perbuatan Napoleon itu didasarkan pada perlakuan M Kace melalui konten YouTube-nya yang sudah melakukan penghinaan terhadap agama Islam.
Sebagaimana diketahui, Napoleon mengungkap alasannya melumuri M Kace dengan tinja lantaran marah melakukan penghinaan terhadap agama Islam.
Dia juga kesal M Kace selalu menghina Nabi Muhammad dihadapannya meski sudah diingatkan beberapa kali oleh sejumlah tahanan saat ditahan di Rutan Bareskrim.
Baca Juga: Media Asing Turut Soroti Drama 'Tembak-Menembak' Ferdy Sambo, Dinilai Mengikis Citra Polisi
"Sudah dipanggil ustaz, diingatkan jangan ngomong gitu, enggak ada dasarnya. Tetap ngotot bersikeras. Dalam posisi begitu saya panggil tahanan lain. Eh, saya teriak dulu, 'mulutmu najis'. Saya bilang gitu sama Kace," kata Napoleon.