PIKIRAN RAKYAT - Irjen Pol. Napoleon Bonaparte mengakui bahwa tinja yang dilumuri pada wajah M Kace miliknya.
Napoleon Bonaparte juga menyesal telah melakukan tindakan tersebut dan berujung pada pemukulan M. Kace.
Kasus penganiayaan tersebut bermula pada saat M Kace menjelek-jelekkan Nabi Muhammad di dalam sel Rumah Tahanan Bareskrim Polri pada 26 Agustus 2021 dini hari.
Napoleon Bonaparte mendengar hal tersebut langsung mengata-ngatai M Kace.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pemilik Akun Rakyatjelata_98 Unggah Video Irjen Fadil dan Sambo Karena Ekonomi
"Saya bilang sama Kace, 'Mulutmu najis!'. Ngomong soal najis, saya ingat ada najis yang saya simpan di plastik putih," kata Napoleon.
Dia lantas meminta seseorang yang berada di luar sel untuk mengambilkan kantor plastik yang ada di selnya. Napoleon lalu melumuri wajah M. Kace dengan kotorannya.
Setelah melumuri M. Kace dengan kotoran, Napoleon membersihkan diri di kamar mandi, dia mendengar ada yang merintih kesakitan.