/photo/2022/05/12/4204916540.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Irjen Pol. Napoleon Bonaparte mengungkapkan rasa murkanya terhadap M Kece hingga berakhir penganiayaan dan pelumuran kotoran.
Dia menjelaskan bahwa awalnya dia penasaran dengan motif penistaan agama yang dilakukan oleh M Kece.
Akan tetapi, lantaran pegiat sosial media tersebut tidak menunjukkan penyesalan, Napoleon Bonaparte melakukan tindakan penganiayaan tersebut.
Lebih lanjut, mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu mengatakan sangat marah ketika mendengar apa yang disampaikan M Kece di rumah tahanan (Rutan).
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Tewasnya Kopda M Diumumkan, Pomdam IV/Diponegoro: Keracunan atau...
Tersangka penistaan agama itu menjelek-jelekkan Nabi Muhammad SAW di dalam sel Rutan Bareskrim Polri pada 26 Agustus 2021 dini hari.
"Saya bilang sama Kace, 'Mulutmu najis!' Ngomong soal najis, saya ingat ada najis yang saya simpan di plastik putih," kata Napoleon Bonaparte dalam sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis, 28 Juli 2022.
Dia lalu meminta seseorang yang berada di luar sel untuk mengambilkan kantong plastik yang berada di selnya.
Setelah itu, Napoleon Bonaparte lalu melumuri wajah M Kece dengan kotoran tersebut.