kievskiy.org

Ferdy Sambo Mengaku Marah dan Emosi, Jadi Penyebab Penembakan Brigadir J

Motif Ferdy Sambo habisi Brigadir J terkuak.
Motif Ferdy Sambo habisi Brigadir J terkuak. /Instagram/@divpropampolri Instagram/@divpropampolri

PIKIRAN RAKYAT- Kasus pembunuhan Brigadir J masih di dalami dan masih mencari keterangan dari tersangka.

Tadi malam, hasil dari pemeriksaan salah satu tersangka, Irjen sambo dilaporkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Polisi Andi Rian Djajadi mengatakan tersangka Irjen Ferdy Sambo mengaku marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo mengaku sebagai pembunuh Yosua, dengan memerintahkan RE dan RR untuk mengeksekusinya.

Baca Juga: Terlalu Sensitif Jadi Alasan Motif Ferdy Sambo Tak Dibuka, Polri: Nanti di Persidangan

Keterangan ini disampaikan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian setelah penyidik memeriksa Sambo sebagai tersangka dari pukul 11.00 WIB hingga 18.00 WIB pada Kamis 11 Agustus 2022.

"Ini pengakuan FS (Ferdy Sambo) dalam berita acara pemeriksaan (BAP)," kata Andi saat memberikan keterangan pers di Mako Brimob.

Dalam keterangannya tersangka, FS mengatakan dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC, yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang yang dilakukan almarhum Yosua.

"Setelah mendengar laporan, kata Andi, Sambo memanggil Richard Eliezer dan Ricky Rizal. "Untuk merencanakan pembunuhan," tuturnya, dikutip dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat