kievskiy.org

Akui Tak Lepas dari Kekhilafan, Begini Pesan yang Ditulis Ferdy Sambo soal Pembunuhan Brigadir J

Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo akui merekayasa kematian Brigadir J.
Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo akui merekayasa kematian Brigadir J. /Kolase foto Instagram/@divpropampolri dan Antara/Wahdi Septiawan

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo memberikan pesan permintaan maaf dan mengakui perbuatannya merekayasa kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dalam pesan itu, ia meminta maaf kepada Institusi kepolisian (Polri) sampai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pesan itu disampaikan oleh Irjen Ferdy Sambo melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis.

Menurut Arman Hanis, pesan Ferdy Sambo itu ditulis melalui ponsel di rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan. Pesan permintaan maaf tersebut ditulis pada Kamis, 11 Agustus 2022 kemarin.

Baca Juga: Ferdy Sambo Akui Merekayasa Kematian Brigadir J: Niat Saya Murni Melindungi Keluarga

Pesan tersebut kemudian dibacakan oleh kuasa hukumnya Arman Hanis. Ferdy Sambo mengaku telah melakukan perbuatannya tersebut demi menjaga dan melindungi marwah keluarganya.

"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," kata Ferdy Sambo seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Berikut ini pernyataan lengkap Irjen Ferdy Sambo yang dibacakan Arman Hanis:

Baca Juga: Ferdy Sambo Marah Besar Usai Dengar Aduan dari Putri Candrawathi, Motif Pembunuhan Brigadir J Terkuak?

"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat