PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir angkat bicara soal kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Belakangan ini, DPR dituding bersikap diam dalam kasus penembakan yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 itu.
Kritik terkait sikap diam tersebut sebelumnya disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD dalam wawancara di stasiun televisi swasta.
Adies menerangkan, 55 anggota DPR RI dari Komisi III melakukan fungsi pengawasan terhadap perkembangan kasus yang menyeret Ferdy Sambo tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Rekaman Suara Terakhir Brigadir J Diduga Bocor, Simak Kebenarannya
Khususnya Komisi III DPR yang terus memantau kinerja dari Tim Khusus (Timsus) bentukan Mabes Polri.
“Jadi kita melihat, proses ini telah berjalan dan dilakukan penyidikan oleh Mabes Polri dengan membentuk Tim Khusus,” ujar Adies.
Adies menuturkan, Komisi III DPR RI memantau perkembangan kasus tersebut saat di luar agenda persidangan.
“Kami Komisi III DPR pun, walaupun reses kami selalu memantau dilakukan kinerja dari tim ini,” ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun resmi @dpr_ri.