PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana umumkan bahwa di tahun 2022, tidak akan ada pembukaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Selain fokus pada pemberdayaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Bima juga sebut rencana pemerintah kedepannya soal kepegawaian.
“Kita tahun ini hanya fokus mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) karena menyangkut dengan tenaga horror di daerah yang menjadi fokus dan harus selesai sebelum 23 November 2023,” ujar dia, di Manokwari, Senin, 15 Agustus 2022.
Bima mengatakan, pengangkatan PNS para tenaga P3K masih dalam tahap pendataan, sehingga belum diketahui pasti jumlah formasi yang dibutuhkan.
Jumlah formasi P3K juga belum dibagikan ke daerah-daerah di Indonesia termasuk di Papua Barat.
Baca Juga: Ferdy Sambo Dilaporkan ke KPK, Diduga Lakukan Percobaan Suap ke Staf LPSK
Dia melanjutkan, BKN masih melakukan pendataan, meliputi segala hal, termasuk jadwal tahapan pengangkatan tenaga P3K tersebut.
BKN memproses data-data bersama Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“itu masih kita lihat dulu datanya, termasuk akan diverifikasi kembali, sehingga ketahuan berapa data bersihnya tenaga honor yang ada di daerah. Kita juga harus memastikan bahwa data itu valid,” ucap dia.
Bima memastikan bahwa tenaga P3K yang akan diangkat PNS tahun ini bukan hanya berasal dari profesi guru atau pengajar.