kievskiy.org

Penyelenggaraan Ibadah Haji 2022 Ditutup, Menag Yaqut: Jemaah Wafat Tahun Ini Jauh Lebih Sedikit

Sejumlah jemaah haji asal Indonesia yang baru pulang dari Arab Saudi.
Sejumlah jemaah haji asal Indonesia yang baru pulang dari Arab Saudi. /Pikiran Rakyat/Arif Gunawan

PIKIRAN RAKYAT - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada Kamis, 18 Agustus 2022.

"Dengan mengucap syukur alhamdulillah, operasional haji 1443 H saya nyatakan selesai. Kami berharap jemaah dan petugas yang melayani jemaah bisa mendapatkan haji mabrur. Semoga bangsa yang kita cintai semakin maju dan diberkati Allah. Pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," tutur Yaqut.

Dia menilai haji tahun ini terasa istimewa seiring adanya dua momentum besar, yaitu: Haji Akbar dan Hari Ulang Tahun ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI.

Dua momentum itu sangat membahagiakan, ditambah misi haji 2022 yang terbilang sukses dan menjadi kado kemerdekaan. Terkait hal itu, Yaqut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sejumlah pihak.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mengecam Penembakan Kucing oleh Brigjen TNI NA, Pasang Emoji Kucing Menangis

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas arahan dan petunjuk beliau, sehingga haji bisa berjalan tuntas dan baik. Terima kasih untuk Ketua dan Wakil Ketua DPR RI yang selalu memberikan support. Termasuk pimpinan Komisi VIII, secara khusus yang saat ini menjadi Wakil Ketua MPR RI, yang luar biasa engagement kepada kita, memberi arahan dan solusi atas beragam kebuntuan," tuturnya.

Menag mengingat kembali momen keputusan mendadak dari Arab Saudi untuk menaikkan biaya Masya'ir. Menurut dia, saat itu sempat ada kebuntuan.

"Pak Yandri bersama sahabat-sahabat di Komisi VIII memberikan solusi yang sangat baik sehingga ibadah haji bisa terlaksana sesuai yang direncanakan," kenang Menag.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Menko PMK Muhadjir Efendi. Selama Gus Men bertugas sebagai Amirul Haj, Menko PMK menggantikannya sebagai Menag adinterim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat