kievskiy.org

Diduga Ada Eksekutor Selain Bharada E dalam Kasus Penembakan Brigadir J, Ini Kata Komnas HAM

Komnas HAM menduga ada pihak lain yang terlibat dalam kasus penembakan Brigadir J.
Komnas HAM menduga ada pihak lain yang terlibat dalam kasus penembakan Brigadir J. /Antara/Wahdi Septiawan Antara/Wahdi Septiawan.

PIKIRAN RAKYAT - Terkait kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, Komnas HAM menduga kuat ada eksekutor lain yang terlibat.

"Kami menduga kuat ada eksekutor lain," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada 19 Agustus 2022.

Menurut Taufan, hal itu dapat terungkap dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J. Jika besaran lubang peluru berbeda, maka ada dugaan eksekutor lain terlibat.

"Tunggu saja hasil autopsi ulang dan uji balistik. Kalau terbukti besaran lubang bekas peluru di tubuh Joshua adalah karena jenis peluru berbeda, maka pasti eksekutornya bukan hanya Bharada E," ujarnya.

Baca Juga: Update Daftar Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Terbaru Istri Ferdy Sambo

Sebelumnya, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin, menyatakan untuk mendukung penetapan status justice collaborator Bharada E. Ia menilai Bharada E bukan pelakunya.

"Ya, memang sudah saya liat muka dari Bharada E sejak awal dia bukan pelaku, tapi dia disuruh. Maka saya usulkan dia supaya dilindungi oleh pelindung supaya dia dijadikan justice collaborator," kata Kamaruddin.

Kamaruddin sangat yakin bahwa Bharada E tidak memiliki niat jahat untuk menembak Brigadir J. Keyakinan tersebut disampaikannya berdasarkan mimik wajah Bharada E.

"Saya melihat muka orang saja sudah ngerti isi otaknya. Di situ kelebihan kita. Yang tidak dimiliki oleh orang lain itu karunia tuhan. Saya melihat muka orang aja saya tahu isi otaknya, apakah dia jahat apa tidak, saya bisa mengerti," ucap Kamaruddin.

Baca Juga: Lebih Memuaskan Mana Mr P Tebal atau Panjang? Begini Kata Dokter Boyke

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat