kievskiy.org

Harga Cabai Hingga Bawang Turun, Indonesia Diprediksi Alami Deflasi

Ilustrasi cabai di pasar.
Ilustrasi cabai di pasar. /AntaraAprillio Akbar.

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia diperkirakan akan mengalami deflasi akibat turunnya sejumlah harga sejumlah bahan pokok.

Berdasarkan survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI), deflasi sebesar 0,14 persen diperkirakan terjadi pada Agustus 2022 ini, jika dibandingkan dengan bulan yang sebelumnya (month to month).

Deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum mengalami penurunan, dan nilai uang bertambah.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan perkiraan tersebut berdasarkan perkembangan harga sampai dengan minggu ketiga Agustus 2022.

Baca Juga: Ayahnya Tewas di Lembang, Anak Purnawirawan TNI yang Ditusuk Beri Permintaan

Komoditas utama penyumbang deflasi Agustus 2022 sampai dengan minggu ketiga yaitu bawang merah yakni dengan andil 0,16 persen (mtm), dan cabai merah 0,11 persen (mtm).

Kemudian ada juga andil dari minyak goreng sebesar 0,07 persen (mtm), dan cabai rawit 0,06 persen (mtm).

Selanjutnya daging ayam ras turut menyumbang deflasi sebesar 0,05 persen (mtm), tarif angkutan udara 0,03 persen (mtm), tomat 0,02 persen (mtm), serta bayam dan jeruk masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Baca Juga: Taliban Tolak Ditekan, Jadikan Hukum Islam Syarat Mutlak Kerja Sama Afghanistan dengan Internasional

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat